BP2MI Dorong PMI Ilegal Segera Manfaatkan Program Pemulangan Gratis dari Pemerintah Korea Selatan
JAKARTA,quickq加速永久免费版 DISWAY.ID- Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melakukan kunjungan kerja di Ansan, Korea Selatan bersama dengan sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dalam diskusi itu, Benny mendorong pekerja migran Indonesia yang tidak memiliki dokumen resmi di Korea Selatan untuk memanfaatkan program pemulangan sukarela dari pemerintah Korea Selatan.
BACA JUGA:Kepala BP2MI: Negara Berhutang Besar pada Pekerja Migran, Mereka Sumbang Devisa Rp159,6 Triliun Per Tahun
BACA JUGA:Mandiri Sahabatku Lahirkan Wirausaha Potensial dari Pekerja Migran Indonesia
"Program ini sangat baik karena bisa memberikan keringanan bagi pekerja migran nonprosedural, untuk itu saya mendorong PMI dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.
Di sela kunjungan kerja BP2MI ke Ansan, Korea Selatan, Minggu, 8 Oktober kemarin, Benny menjelaskan jika program tersebut memiliki sejumlah fasilitas yang menguntungkan pekerja.
Diantaranya memberikan pembebasan denda penalti bagi pekerja migran ilegal, selain itu mereka juga bisa kembali lagi ke Korea Selatan sembari melengkapi dokumen secara legal.
Hal itu pula yang didorong Benny saat berdialog dengan ratusan PMI yang tergabung dalam Forkomasi (Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Indonesia).
BACA JUGA:Penyelundup Pekerja Migran Ilegal Pasang Tarif per Orang Rp 500 Ribu
BACA JUGA:Hasil DPT Luar Negeri Berbeda, Partai Buruh Sarankan KPU Kerjasama dengan BP2MI
Benny menambahkan perlunya kemampuan berbahasa yang baik bagi PMI yang ingin mengadu nasib di negara orang. Terutama bagi pahlawan devisa yang bekerja di sektor perikanan.
"Mereka mungkin belum memiliki cukup pengalaman dan tidak terbiasa hidup di laut, karena tinggal di daerah pegunungan misalnya. Jadi, bukan cuma bahasa," jelasnya.
Untuk mengatasi hal ini, Benny mengusulkan adanya pelatihan selama 1 bulan bagi PMI sektor perikanan sebelum diberangkatkan ke negeri Ginseng.
"Inilah salah satu yang akan kami bicarakan dengan HRD Korea dalam kunjungan kerja ini,” ujarnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- ·Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina
- ·Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran
- ·Polda Metro Jaya Ringkus 296 Penjudi Selama 4 Hari Operasi Kamtibmas
- ·Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- ·Tinjau TKP Kecelakaan Maut di Cibubur, Legislator Gerindra Soroti Miskoordinasi Antar Stakeholder
- ·Tak Profesional Tangani Kasus Brigadir J, Kapolri Copot dan Mutasi 24 Personel ke Yanma
- ·3 Minuman yang Bikin Tulang Kuat, Enak dan Murah Harganya
- ·Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik
- ·KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
- ·Titik Balik Bripka Ricky Rizal Melawan Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Menangis Memintanya Jujur
- ·Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik
- ·Nestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya?
- ·Gubernur Anies Diam
- ·Kala Polisi Bergeming Ditanya Orator Demo HMI di DPR: Setuju Gak BBM Naik?
- ·Demo Buruh di DPR, Ratusan Personel Disiagakan di Kolong Flyover Slipi
- ·Namanya Masuk Usulan Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, Bahtiar: Mohon Doanya
- ·Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
- ·Turis Minta Maaf Usai Coret
- ·3 Minuman yang Bikin Tulang Kuat, Enak dan Murah Harganya
- ·Medco Kembangkan Portofolio Energi Terintegrasi, Fokus pada Gas dan Energi Bersih